Parade Tauhid, Buktikan Persatuan Umat Islam
SOLO,- Anggota Komisi Hukum Majelis
Ulama Indonesa (MUI) Pusat Brigadir Jenderal Polisi (Purn) Anton Tabah bersama
tokoh-tokoh umat Islam se Solo Raya bersilaturahim dengan jamaah pengajian
Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA). Mereka menyapa jamaah pengajian MTA saat gearan
acara pengajian umum Ahad Pagi pada, Ahad (10/05) di gedung pusat MTA, jalan
Ronggowarsito, 111A, Solo.
Pada kesempatan tersebut, Brigjend Pol
(Purn) Anton Tabah menyampaikan tentang pentingnya seorang muslim itu paham
agama Islam. Ia menekankan, seorang muslim harus berani mengungkapkan kebenaran
walau itu nanti rasanya pahit. “Yang salah ya dikatakan salah, yang benar ya
dikatakan benar,” ungkapnya.
Selain itu, ia mendukung dan mengajak
seluruh umat Islam untuk mengikuti acara Parade Tauhid akbar yang digelar oleh
MUI Solo dan Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) bersama seluruh elemen umat Islam
se Solo Raya. Menurut Anton Tabah, kegiatan ini sebagai pemberi pengertian
kepada umat aksi tentang toleransi antar agama selain Islam dan aksi jihad
melawan pemikiran orang-orang kafir yang melakukan pedodaan agama. “Penodaan
agama bisa dipenjaran enam tahun,” kata Dewan Pembina Jurnalis Muslim Indonesia.
Ketua umum MTA Pusat, Al Ustadz Ahmad
Sukina, menyampaikan pentingnya persatuan antar umat Islam khususnya di Kota
Solo dan umumnya seluruh dunia. Ia berpesan agar jangan sampai ada perpecahan
antar umat Islam hanya gara-gara masalah sepele.
“Umat Islam itu satu. Jangan sampai umat
Islam terpecah belah gara-gara hal sepele,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang lain, ketua Pemuda
MTA, Dr. Eng. Wahyul Amien Syafeei, S.T., M.T. menyampaikan bahwa pemuda MTA
turut menyukseskan acara tersebut. Ia menginstruksikan kepada ketua Pemuda MTA
tingkat Kabupaten/Kota di Solo Raya dan DIY untuk mengerahkan semua anggotanya
guna mengikuti acara Parade Tauhid.
“Semua keluar, tanpa uniform,”
ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan silaturahim ini, Prof.
Dr. Zaenal Arifin Adnan, dr. Sp.Pd. AR-FINASIM (Ketua Majelis Ulama Indonesia
Solo), Dr. Muinnudinillah Basri, MA (Ketua Dewan Syariah Kota Solo), KH.
Wahyudin (Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki), Edi Lukito, SH (Ketua Laskar Umat Islam
Solo), Basyuno (Ketua Font Umat Islam Klaten) dan beberapa tokoh Islam dari
Solo, Sukoharjo dan Wonogiri.
Acara Parade Tauhid sendiri rencananya
akan diikuti oleh ribuan umat Islam se Solo Raya pada, Sabtu (16/05). Acara
akan dimulai pada pukul 07.00WIB di depan Masjid Kotta Barat. Peserta Parade
Tauhid akan menyusuri jalan Slamet Riyadi dan berakhir di Bundaran Gladag. Panitia
aksi berharap agar seluruh umat Islam khususnya di daerah Solo Raya bisa mendukung
dan turut berpartisipasi menyemarakkan acara tersebut. Acara ini juga sebagai bukti,
ukhuwah dan persatuan sesama Umat Islam di Kota Solo. Panitia acara berharap
agar peserta putih-putih dan sopan.
[Abdul
Wahid]
Komentar
Posting Komentar