Kereta Api Disambut Kalimat Tauhid

Bathara Kresna

SOLO, muslimdaily.net- Kereta api jurusan Solo-Wonogiri hendak melewati jalan Slamet Riyadi saat ratusan ribu umat Islam memadati bundaran Gladak dan sepanjang jalan Slamet Riyadi saat mengikuti acara Parade Tauhid. Orasi dari tokoh Nahdhatul Ulama, KH. Abdul Halim, sempat dihentikan sementara untuk mempersilahkanRailbus lewat tepat di belakang panggung utama. Kereta ini merupakan salah satu ikon wisata kota Solo. Pada kesempatan ini sebagian umat Islam yang berada di pinggir rel kereta api menyempatkan diri untuk mengambil gambar.
“Maka kita teriakan la illaha illaallah untuk menyambut kedatangan kereta”ujar pembawa acara.
Acara Parade Tauhid ini diikuti oleh ratusan ribu umat Islam se Solo Raya pada, Sabtu (16/05). Acara dimulai pada pukul 07.30wib di depan Masjid Kotta Barat. Peserta Parade Tauhid menyusuri jalan Slamet Riyadi dengan membentangkan bendera bertuliskan kalimat Tauhid dan berakhir di Bundaran Gladag. Di Bundaran Gladak, peserta mendegarkan orasi dari wakil walikota Solo dan tokoh-tokoh umat Islam se Solo Raya. Berkat dukungan dan turut sertanya seluruh elemen umat untuk menyemarakkan acara ini, diharapkan sebagai bukti, ukhuwah dan persatuan sesama Umat Islam di Kota Solo tetap solid.
[Abdul Wahid]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Gambar
Penulisan huruf Arab Melayu dapat di rumuskan menjadi beberapa kaidah, yaitu : Kaidah ke-1  : setiap suku kata yang diawali dan diakhiri dengan konsonan, cukup dituliskan konsonannya (tidak diberi saksi). Contoh : Tem-pat :  ﺗﻤﻓﺖ Ham-pir :  ﻫﻣﻓﺮ Pin-tar :  ﻓﻧﺗﺮ Tang-kas :  ﺗﻌﮑﺲ Cer-mat :  ﭽﺮﻤﺖ
Baca selengkapnya

Ringkasan novel Edensor

Gambar
Identitas Buku: Judul Novel     : Edensor Pengarang       : Andrea Hirata Penerbit           : Klub Sastra Bentang Tahun terbit     : 2007 Tebal buku       : 306 hlm. Setelah saya membaca novel yang berjudul “Edensor” karya Andrea Hirata ini ternyata berkisah tentang dua anak Melayu asal Belitong yaitu Ikal dan Arai yang mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa untuk melanjutkan sekolahnya di Universitas Sorbonne, Paris, Prancis. Setelah menerima surat keputusan bahwa mereka diterima melanjutkan kuliah di Universite De Sorebone, Paris, Prancis mereka langsung berangkat ke Paris. Sesampainya di sana, mereka tidak diperbolehkan untuk tinggal di asrama yang telah disediakan karena ada kesalahan dalam pengurusan administrasi yang mereka lakukan. Akhirnya mereka harus tidur di taman saat sedang terjadi badai salju.
Baca selengkapnya

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili

Gambar
Biografi Nama lengkap Abdul Rauf Al-Singkili adalah Amin al-Din Abdul Rauf ibn Ali al-Jawi al-Fansuri As-Singkili. Dia diperkirakan lahir di Singkel, Kabupaten Aceh Selatan pada 1620 M. Ayahnya seorang guru dan mubalig yang bernama Ali berasal dari Persia atau Arabia yang datang dan menetap di Singkil, Aceh, pada akhir abad ke-13. Sesuai dengan gelaran al-Fansuri, ibu Abdul Rauf berasal dari Desa Fansur Barus. Sedangkan gelaran al-Singkili karena dia lahir di daerah Singkel, Aceh. Pada masa mudanya, ia mula-mula belajar agama Islam pada ayahnya sendiri.
Baca selengkapnya