Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Bersemangatlah Pejuang Bahasa Indonesia! Karena Kami Menunggu Aksi Nyatamu!

Gambar
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi dan perubahan generasi, semangat menjunjung bahasa Indonesia terasa luntur.  Bayangkan, banyak siswa SMA yang gagal dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia saat ujian nasional tahun 2011 lalu. Di tingkat Perguruan Tinggi, peminat Fakultas Sastra Bahasa Indonesia sering kali lebih rendah dari Fakultas atau jurusan lainnya. Orang-orang Indonesia pada umumnya masih beranggapan bahwa kalau kuliah di fakultas sastra hanya akan mempelajari dan mendalami tentang dunia syair, karang-mengarang, dan tulis-menulis seperti : puisi, cerpen, dan novel. Namun kenyataannya tidaklah seperti itu. Itu hanyalah anggapan orang-orang awam yang tak peduli dengan jati diri bangsa serta perkembangan bahasa Indonesia. Namun sangat disayangkan ketika ada orang yang kuliah di jurusan Sastra Indonesia malah merasa minder dan tidak percaya diri. Berikut penulis sajikan sebuah percakapan antara seorang dokter dengan seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia

Hatta Rajasa Ajak Umat Islam Bersatu & Menghargai Perbedaan

Gambar
Diposting Selasa, 05-11-2013 | 04:45:46 WIB SOLO, muslimdaily.net - Menanggapi isu yang menyatakan Majelis Tafsir Al Quran (MTA) merupakan aliran sesat, Hatta Rajasa dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ahad (3/10), mengimbau umat untuk menghargai perbedaan. Ia juga mengajak rakyat Indonesia bisa bersatu. “Tapi Allah memiliki skenario lain, rakyat Indonesia ini kalau menghadapi tantangan bisa bersatu," kata Hatta Rajasa di depan ribuan warga MTA di Solo, Ahad (3/10). Hatta mengajak warga MTA untuk menjadikan persoalan fitnah yang menyatakan MTA sebagai aliran sesat sebagai sebuah tantangan yang perlu dihadapi dengan sikap dewasa. Hatta juga berpesan kepada seluruh umat Islam untuk menghargai perbedaan dan turut berlomba-lomba dalam kebajikan seperti yang telah dilakukan oleh MTA. “Berlomba-lombalah untuk sebuah kebajikan sepserti yang dilakukan oleh MTA ini,” tandas Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia

Hatta Rajasa Sambangi MTA

Gambar
Diposting Selasa, 05-11-2013 | 04:09:22 WIB SOLO, muslimdaily.net -  Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa bersilaturahmi dengan warga Majlis Tafsir Al-qur’an (MTA) dalam acara Pengajian umum Ahad Pagi atau Jihad Pagi yang digelar di gedung pengajian MTA Jalan Ronggowarsito 111A Surakarta, Ahad (3/11). Majelis Tafsir Al Quran (MTA) sendiri adalah sebuah lembaga dakwah yang didirikan pada tahun 1972 oleh Ustadz KH. Abdullah Thufail Saputra. Semenjak ustadz KH. Abdullah Thufail Saputra pada tahun 1992, kepemimpinan MTA dilanjutkan oleh Ustadz Drs. Ahmad Sukina. Awalnya MTA memiliki kantor pusat di jalan Serayu nomor 12, semanggi, pasar kliwon, Surakarta. Akan tetapi, setelah MTA berhasil membangun sebuah gedung megah di depan istana Mangkunegaran hasil dari mengumpulkan uang dari jamaahnya. Sekarang kantor pusat MTA telah berpindah ke gedung megah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Hatta Rajasa menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk ke dalam p

Masih Ingatkah Kau Tentang Sumpah Pemuda?

Gambar
     Gelaran Kongres Bahasa Indonesia kesepuluh telah usai. Acara akbar lima tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin – Kamis (28-31/10). Dalam acara pembukaan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh menyampaikan bahwa,  Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional ” sengaja dipilih sebagai tema utama dalam kongres bahasa Indonesia kali ini dimaksudkan untuk memupuk rasa kecintaan masyarakat terhadap bahasa Indonesia. Dengan rasa kecintaan masyarakat terhadap bahasa Indonesia dapat memperkuat peranan bahasa Indonesia di segala bidang dan mampu bersaing dalam percaturan dunia internasional. "Oleh karena itu, kita ing i n mendorong terus agar bahasa Indonesia bisa dipelajari dan dikenalkan di berbagai negara," kata Nuh di sambut dengan tepuk tangan riuh peserta kongres pada Senin (28/10). Dalam kesempatan yang lain, ket

Akulah yang Tertindas

Gambar
Oleh : Abdul Wahid Aku ini apa? Siapa Aku ini? Untuk apa Aku ini?             Aku ini diciptakan untukmu             Aku ini bahasamu             Aku ini pemersatu bangsamu                         Tapi….                         Mengapa kau melupakanku?                         Mengapa kau menduakanku?                         Mengapa Aku tak merdeka di negriku sendiri?                                     Padahal Aku telah memersatukanmu                                     Padahal dulu kau bersusah payah menciptakanku                                     Padahal dulu kau berkumpul dan bersumpah menggunakanku Kemanakah sumpah yang telah kau ikrarkan?