Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Gambar
Penulisan huruf Arab Melayu dapat di rumuskan menjadi beberapa kaidah, yaitu : Kaidah ke-1  : setiap suku kata yang diawali dan diakhiri dengan konsonan, cukup dituliskan konsonannya (tidak diberi saksi). Contoh : Tem-pat :  ﺗﻤﻓﺖ Ham-pir :  ﻫﻣﻓﺮ Pin-tar :  ﻓﻧﺗﺮ Tang-kas :  ﺗﻌﮑﺲ Cer-mat :  ﭽﺮﻤﺖ

Ringkasan Materi : Identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia

Gambar
Secara etimologis identitas nasional berasal dari kata “ identitas “ dan “ Nasional ”. Kata identitas berasal dari bahasa inggris “ identity ” yang memiliki pengertian secara harfiah sebagai; ciri atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau seseorang sehingga membedakan dengan yang lain. Sedangkan kata “ nasional ” berasal dari kata “ nation” (Bahasa Inggris) yang berarti bangsa. Kata nasional menunjukkan pada kelompok-kelompok persekutuan manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan berdasar ras, agama, budaya, bahasa, dll. Dengan kata lain identitas dapat di artikan sebagai identitas bangsa.

Penulis muda? siapa takut!

Gambar
"kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”, (Imam Al-Ghozali) Nasihat dari Imam Al-Ghozali sangatlah tepat ditujukan kepada para pemuda Islam yang ingin tetap eksis dalam mendakwahkan ajaran agama Islam ini. Selain itu, menjadi seorang penulis muda ternyata juga enak, di samping dapat mengasah otak, kita juga bisa memanaskan dan mencairkan pikiran-pikiran yang sudah lama terkekang di alam pikiran kita. Aktivitas menulis juga bisa dikatakan sebagai aktivitas yang harus di respon dengan bijak. Karena dengan menulis seseorang bisa mengisi kantong yang kosong dan terkenal (pemuda banget ^_^). Kalau kita ingin jadi seorang penulis profesional, mumpung usia kita masih muda, kita harus bisa memanfaatkan waktu muda ini dengan sebaik–baiknya dalam mengasah ilmu di bidang kepenulisan /jurnalistik . Apalagi kalau Anda suka dengan dunia tulis - menulis baik itu menulis puisi, cerita pendek, cerita bersambung, novel dan lain sebagainya. Sa

Sangiran, The Homeland of Java Man?

Gambar
Sabtu, 16 Pebruari 2013. Sebuah kisah perjalanan hidup sebuah organisasi yang berbasis keilmiahan di bidang humaniora di mulai. Sebuah perjalanan yang bertujuan untuk mempersolid kekeluargaan antar pengurus dan melaksanakan sebuah program kerja wisata edukasi yang telah lama tak terlaksana. Organisasi ini masih berstatus sebagai Lembaga Semi Otonom (LSO) di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FSSR UNS. Organisasi yang didirikan pada tahun 2011 ini oleh sang pencetusnya di beri nama Saseru Study Club atau biasa di singkat sebagai SSC dengan jargon Salam Budaya dan kreatif.