Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Selamat Jalan Senjaku

Gambar
Karya: Abdul Wahid Di bawah temaram redupnya sang surya Aku terduduk di tepian sungai sembari menatap senja Deburan air sungai mengisi harmonisasi senja Pemancing pulang dengan meneteng ikan tangan kanannya

Balada Pensil yang Tertukar

Gambar
Karya: Abdul Wahid “Bid, bangun Bid. Sudah jam 8 lho,” kata Widi membangunkanku. “Apa? Sudah jam 8? Duh, malah ketiduran. Padahal aku jam setengah 9 ada ujian EAP,” teriakku terkaget. Aku langsung menuju kamar mandi. Hanya sempat membasuh muka dan gosok gigi. Tak sempat untuk mandi. Padahal pagi tadi aku sudah bangun jam 4. Ikut sholat shubuh berjamaah pula. Seusai sholat Shubuh mataku tak bisa diajak bersahabat. Dia memilih untuk terpejam dan aku tak kuasa menahannya.

Secangkir Kopi Persahabatan

Gambar
Karya: Abdul Wahid Mobil Kijang berwarna hitam melaju kencang dari arah utara. Suara berderit akibat gesekan ban dengan aspal terdengar bagaikan teriakan menyambut malaikat pencabut nyawa. Mobil Kijang menyambar sebuah sepeda motor yang tengah berusaha menyeberang di tengah jalan. Aroma bensin menyeruak disekitar lokasi. Darah berceceran di tengah jalan. Seorang lelaki pengendara sepeda motor terpental sejauh 20 meter dari lokasi tabrakan. Orang-orang yang sedang berada di pinggir jalan langsung berkerumun. Mereka bergegas datang namun tak berani menolong. Mereka hanya termenung melihat seorang pengendara motor yang berlumuran darah sedang menjerit kesakitan di tengah jalan. “Aarg, tolong-tolong!” “Aa.. ayo pak, kita too.. tolong masnya itu,” kata seorang pejalan kaki dengan gugup.

Ringkasan Buku “Ternyata Menulis itu Gampang”

Gambar
Ringkasan Buku “Ternyata Menulis itu Gampang” 12 Kemudahan dalam Menulis 1.       Kemudahan Ke-1 “Menulis dengan melupakan TEORI” *(T)itik Koma jangan dirisaukan. *(E)yd Lupakan Sejenak. *(O)rang Bilang Enggak Bagus, yang Penting Nulis. *(R)incian Sistematis Jangan Diikuti Dulu. *(I)kuti Kata Hati, Bukan Teori.