Bupati Jember Apresiasi Kegiatan Silaturahim dan Donor Darah MTA

Jember-Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) perwakilan Kabupaten Jember Jawa Timur adakan kegiatan Silturahim dan donor darah pada, Kamis (25/12/2014) siang. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh pimpinan pusat MTA, Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina, ini dihadiri oleh ulama dan kyai di Kabupaten Jember, perwakilan pemerintah Kabupaten Jember, Kementrian Agama Kabupaten Jember, Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Jember, dan dari elemen organisasi masyarakat (ORMAS) diwakili oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember. Selain itu, 7.000 umat Islam juga turut hadir memadati acara yang digelar di Balai Serba Guna Jember.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Jember memberikan apresiasi yang besar terhadap kegiatan dakwah yang dilakukan oleh yayasan MTA perwakilan Jember. Ia memberikan apresiasi terhadap kegiatan bakti sosial donor darah. Dengan adanya kegiatan donor darah diharapkan bisa mempererat rasa kesetiakawanan diantara kita. Selain itu, ia berharap agar kegiatan pengajian rutin yang dilakukan oleh MTA semakin dikembangkan. Supaya banyak umat Islam yang semakin paham dengan ajaran Al-Qur’an.
“Sekali lagi, saya atas nama pemerintah Kabupaten Jember memberikan apresiasi dan penghargaan (terhadap kegiatan MTA),” ungkap Bupati Jember dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh staff pemerintah Kabupaten Jember.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala kantor kementrian Agama (kemenag) Kabupaten Jember yang diwakili oleh salah satu staffnya. Pada sambutannya, kemenag kabupaten Jember menyambut gembira kegiatan yang dilakukan oleh yayasan MTA Perwakilan Jember. Ia berharap, dengan hadirnya yayasan MTA di Kabupaten Jember bisa menambah kualitas keilmuan Islam di wilayah Kabupaten Jember.
“Ahlan wa sahlan (di Jember),” ungkapnya.
Salah satu perwakilan ormas Islam di Jember menyambut baik kegiatan Silaturahim dan Donor Darah yang dilakukan oleh yayasan MTA Perwakilan Jember. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember, Ir. Sugondo. Ia menjelaskan, bila kita membantu sesama manusia dengan Donor Darah karena Allah SWT. Maka, Allah SWT akan membatu kita.
“Bila kita membantu Allah, maka Allah akan membantu kita.” Ungkapnya seraya mengkutip Q.S Muhammad ayat 7.
Ketua umum yayasan MTA, Drs. Ahmad Sukina, dalam tausyiahnya menjelaskan, untuk mendapatkan jalan yang lurus. Maka kita harus mengikuti Al-Qur’an. Karena bila kita mengikuti jalan selain Al-Qur’an. Maka, jalan itu akan memisahkan kita dari jalan yang lurus.
“Bahwa Al-Qur’an itu petunjuk ke jalan yang lurus,” ungkap
Selain itu, Ustadz Sukina, juga menjelaskan, MTA merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang dakwah Islam. Beliau juga menjelaskan, MTA merupakan tempat pengajian yang mengajarkan tafsir-tafsir Al-Qur’an yang telah ada dan bukan menafsirkan Al-Qur’an.
“Majlis Tafsir Al-Qur’an bukan Majlis menafsir Al-Qur’an,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, terambil darah sebanyak 200 kantong darah yang berasal dari para pendonor sukarelawan. MTA Jember sendiri pada tahun ini juga mendapat penghargaan sebagai organisasi pengerak donor darah yang diberikan langsung oleh Bupati Jember. Kegiatan silaturahim dan donor darah yang digelar oleh MTA perwakilan Jember ini diikuti oleh 7000 umat Islam yang berasal dari berbagai wilayah seperti, Solo Raya, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Surabaya, Sidoarjo dan sekitar wilayah Jember. [Abdul Wahid]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Gambar
Penulisan huruf Arab Melayu dapat di rumuskan menjadi beberapa kaidah, yaitu : Kaidah ke-1  : setiap suku kata yang diawali dan diakhiri dengan konsonan, cukup dituliskan konsonannya (tidak diberi saksi). Contoh : Tem-pat :  ﺗﻤﻓﺖ Ham-pir :  ﻫﻣﻓﺮ Pin-tar :  ﻓﻧﺗﺮ Tang-kas :  ﺗﻌﮑﺲ Cer-mat :  ﭽﺮﻤﺖ
Baca selengkapnya

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili

Gambar
Biografi Nama lengkap Abdul Rauf Al-Singkili adalah Amin al-Din Abdul Rauf ibn Ali al-Jawi al-Fansuri As-Singkili. Dia diperkirakan lahir di Singkel, Kabupaten Aceh Selatan pada 1620 M. Ayahnya seorang guru dan mubalig yang bernama Ali berasal dari Persia atau Arabia yang datang dan menetap di Singkil, Aceh, pada akhir abad ke-13. Sesuai dengan gelaran al-Fansuri, ibu Abdul Rauf berasal dari Desa Fansur Barus. Sedangkan gelaran al-Singkili karena dia lahir di daerah Singkel, Aceh. Pada masa mudanya, ia mula-mula belajar agama Islam pada ayahnya sendiri.
Baca selengkapnya

Ringkasan novel Edensor

Gambar
Identitas Buku: Judul Novel     : Edensor Pengarang       : Andrea Hirata Penerbit           : Klub Sastra Bentang Tahun terbit     : 2007 Tebal buku       : 306 hlm. Setelah saya membaca novel yang berjudul “Edensor” karya Andrea Hirata ini ternyata berkisah tentang dua anak Melayu asal Belitong yaitu Ikal dan Arai yang mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa untuk melanjutkan sekolahnya di Universitas Sorbonne, Paris, Prancis. Setelah menerima surat keputusan bahwa mereka diterima melanjutkan kuliah di Universite De Sorebone, Paris, Prancis mereka langsung berangkat ke Paris. Sesampainya di sana, mereka tidak diperbolehkan untuk tinggal di asrama yang telah disediakan karena ada kesalahan dalam pengurusan administrasi yang mereka lakukan. Akhirnya mereka harus tidur di taman saat sedang terjadi badai salju.
Baca selengkapnya