Ringkasan Materi RESENSI
Resensi Buku |
PENGERTIAN RESENSI
Kata
resensi berasal dari bahasa Belanda recensie, meskipun sebelumnya
istilah resensi tersebut diadopsi dari bahasa Latin yakni dari kata kerja recensere
yang bermakna “memberi penilaian”.
Pengertian
resensi buku adalah memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku,
meringkas, memberikan ulasan, membahas, dan mengkritik.
Fungsi Resensi Buku
Bagi
penulis, resensi buku berfungsi untuk mendapatkan umpan balik dan saran tentang
buku yang ditulisnya.
Bagi
penerbit, resensi buku berfungsi memperkenalkan buku-buku yang diterbitkan.
Bagi
media masa, resensi buku dimanfaatkan sebagai sarana dalam menguji atau
mengembangkan suatu topik atau masalah.
Tujuan Penulisan Resensi
Menimbang
agar buku memperoleh perhatian dari orang yang belum membaca buku.
Memberikan
penilaian dan penghargaan terhadap isi buku sehingga penilaian itu di ketahui
khalayak.
Melihat
kesesuaian latar belakang pendidikan pengarang dengan bahan yang ditulis.
Menghargai
keunggulan penulisan sebuah buku.
Mengungkapkan
kelemahan suatu penulisan dan sistem penulisan.
Memberikan
pujian atau kritik terhadap bobot ilmiah atau nilai karya seseorang.
Unsur-unsur Resensi
Judul Resensi
Judul
semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu, judul
yang menarik juga akan memberikan nilai lebih. Judul buku dengan judul resensi
harus berbeda.
Identitas Buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan dengan susunan sebagai
berikut.
Salinan
sampul buku/kover
Judul
buku
Pengarang
Penerbit
Tahun
terbit beserta cetakannya
Dimensi
buku, ketebalan buku, jumlah halaman
Harga
buku
Isi Resensi
Bagian
ini berisi tentang sinopsis, yaitu ulasan singkat buku dengan kutipan singkat
dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang
digunakan.
Penutup Resensi
Pada
bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada
siapa buku tersebut ditujukan.
Kaidah kebahasaan Teks Resensi
Istilah
Nomina
(kata benda)
Verba
(kata kerja)
Pronomina
(kata ganti)
Konjungsi
(kata hubung)
Preposisi
(pembentuk frasa)
Ungkapan
perbandingan
Kata
kerja material dan kata kerja relasional
Menggunakan
konjungsi penerang: bahwa, yakni, yaitu.
Menggunakan
konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
Menggunakan
konjungsi penyebaban: karena, sebab.
Menggunakan
pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir
teks: jangan, harus, hendaknya.
unduh ringkasan materi dalam bentuk MS Word
unduh ringkasan materi dalam bentuk Power Point
Komentar
Posting Komentar