Cara Menulis Daftar Pustaka


daftar pustaka
Pengertian Daftar Pustaka
  Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.
Manfaat dari Penulisan Daftar Pustaka
  memenuhi etika penulisan;
  bentuk ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data penelitian;
  sebagai pendukung ide seorang penulis;
  petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil; dan
  referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau bagian data tersebut dituliskan.

Cara Menulis Daftar Pustaka
Nama Penulis
  Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis buku tersebut dibalik.
  Contoh:
  Hadi Setiadi → ditulis menjadi Setiadi, Hadi
Kalau penulis bukunya lebih dari satu bagaimana?
  Ada beberapa hal yang perlu kalian ingat jika penulisnya terdiri dari dua atau tiga orang, penulis pertama namanya ditulis dibalik, tetapi penulis kedua dan ketiga namanya tidak perlu dibalik. Jika penulisnya lebih dari tiga, maka nama penulis pertama tetap dibalik, kemudian ditambahkan singkatan dkk atau et.all.
  Contoh:
  Hadi Setiadi dan Iwan Sasmito → ditulis menjadi Setiadi, Hadi dan Iwan Sasmito
  Hadi Setiadi, Iwan Sasmito, Fahri Abdillah, Seno Aji, Rabia Edra → ditulis menjadi Setiadi, Hadi dkk atau Setiadi, Hadi et.all
  Kalau ada beberapa buku tapi ditulis oleh seorang pengarang yang sama, maka nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.
  Contoh:
  Setiadi, Hadi.
  __________ .
  __________ .
  Tanda garis tersebut menyatakan bahwa penulisnya sama yakni Hadi Setiadi.
Tahun Terbit
  Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.)
  Contoh:
  Setiadi, Hadi. 2017.
Judul Buku
  Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah.
  Contoh:
  Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia.
Kota Penerbit
  Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:).
  Contoh
  Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Nama Penerbit
  Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.).
  Contoh:
  Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulis Indo.
Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari Daring
  Nama Pengarang/Penulis
Penulisan nama pengarang sama seperti aturan penulisan nama pada daftar pustaka biasa, yaitu nama depan ditulis di belakang.
  Tahun
Tahun penulisan yang tercantum di situs tersebut.
  Judul
Judul tulisan ditulis dengan huruf miring.
  Waktu, Tanggal, bulan dan tahun Akses
yaitu tanggal, bulan dan tahun ketika kita mengakses situs tersebut)
  Alamat situs atau blog
Alamatnya harus berupa URL (Uniform Resource Locator). URL bisa juga disebut alamat panjangnya website, Contohnya seperti ini: http://id.wikipedia.org/wiki/URL
  Contoh:
  Aini, Ratu. 2001. Cara Menulis Inspiratif.  Dikutip  pada 1 Januari 2019: http://caramenulisbuku.com/menulis-inspiratif.html.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili