Ingin Tahu Jimat Penyesat Umat, Santri Ponpes Assalam Kunjungi MTA

SOLO, Muslimdaily.co- Santri Pondok Pesantren Modern Islam Madrasah 'Aliyah (PPMI MA) Assalam Sukoharjo mengunjungi kantor Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA), jalan Ronggowarsito 111A, Solo. Pada kunjungan ini mereka datang dengan dua kelompok. Kelompok pertama untuk santri putra diikuti oleh 26 santri putra dan dua orang guru pembimbing pada, Senin (6/04) pagi. Sedangkan kelompok kedua diikuti oleh 23 santri putri dan dua orang guru pendamping pada, Selasa (7/04) pagi. Kedatangan para santri PPMI MA Assalam ini dimaksudkan untuk mengenalkan jimat-jimat penyesat umat yang tersimpan di gedung MTA.

Salah seorang petugas dari kantor MTA, Suparso, mengatakan, MTA sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh para santri pondok pesantren Assalam ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar santri dapat melihat secara langsung seperti apa bentuk-bentuk jimat yang menyesatkan umat Islam. Beliau juga menjelaskan, kunjungan ini dirasa perlu karena para santri perlu mengetahui secara langsung seperti apa itu jimat-jimat yang merusak aqidah umat Islam.
“Sangat bagus diterapkan untuk para santri yang masih muda,” ungkapnya.
Sementara itu, dari pihak Pondok Pesantren Assalam, Muhammad, menyampaikan, kunjungan ini merupakan kegiatan untuk memperdalam aqidah para santri. Hal ini karena di MTA terdapat museum jimat yang dapat dijadikan sebagai contoh hal-hal yang merusak aqidah.
"Karena di MTA banyak menyimpan jimat (yang dulunya adalah penyesat umat)," kata Muhammad.
Kehadiran santri putra PPMI MA Assalam Sukoharjo yang merupakan kelompok pertama disambut dengan hangat oleh beberapa pengurus MTA Pusat. Sebelum berkeliling di gedung da'wah MTA dan melihat dengan dekat jimat-jimat penyesat umat yang terpajang di gedung MTA, mereka terlebih dahulu menyaksikan tayangan video berdurasi 20 menit yang berisi tentang profil yayasan MTA. Mereka juga diberi pengarahan mengenai gerakan dakwah, sumber rujukan MTA dalam menyampaikan dakwah Islam dan menegaskan bahwa MTA tidak menafsirkan hadits maupun Al-Qur'an. Akan tetapi, MTA dalam mempelajari tafsir-tafsir yang sudah ditulis oleh para mufassiriin. Selanjutnya para santri Pondok ini diajak berkeliling melihat tempat pengajian ahad pagi. Kemudian diajak melihat jimat dan oleh petugas dari MTA dijelaskan bahwa jimat-jimat ini telah diserahkan oleh para jama'ah secara suka rela, karena yang mempunyai jimat telah mengetahui bahwa jimat-jimat ini menyesatkan. Sebelum berpisah, para santri mengunjungi koleksi buku-buku dan kitab-kitab yang menjadi rujukan MTA dalam menyajikan brosur yang digunakan sebagai sarana dakwah. Di penghujung acara kunjungan, pihak PPMI MA Assalam Sukoharjo memberikan cinderamata kepada salah satu pengurus MTA pusat.
Kegiatan kunjungan yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB oleh santri pondok pesantren Islam modern Assalam Sukoharjo ini merupakan serangkaian acara dari acara Student day. Tema acara kunjungan ke gedung MTA adalah "Kupas Tuntas Khurafat dan dan kemusyrikan" dengan tujuan untuk mengenalkan bentuk-bentuk khurofat dan kemusyrikan berupa jimat-jimat yang tersimpan di musem MTA.
[Abdul Wahid]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili