KARMASS, Ajang Silaturahim Mahasiswa Muslim FSSR UNS

SOLO, MuslimDaily.net- KARMASS adalah akronim dari Kajian Rutin Mahasiswa Sastra Dan Seni Rupa. Kegiatan rutin yang digelar tiap hari Kamis pekan pertama dan pekan ketiga ini diselenggarakan oleh Syiar Kegiatan Islam Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret (SKI FSSR UNS), Solo. Pada tiap kajian selalu diisi oleh ustadz-ustadz yang berasal dari kalangan sivitas akademika UNS maupun dari luar lingkungan kampus. Kajian ini ditujukan untuk khalayak sivitas akademika UNS dan masyarakat umum.

Pada pertengahan bulan Oktober 2014, SKI FSSR UNS menyajikan KARMAS dengan tema “Korelasi Hadits dan Al-Qur’an terhadap Hukum Islam” yang menghadirkan ustadz Rizqa untuk menjadi narasumber. Ia menjelaskan, dengan mempelajari hadist kita bisa mengetahui tentang pola kehidupan di zaman Rasulullah SAW. Selain itu, ia juga menjelaskan, tidak semua hadits itu berisi tentang Sunnah. Akan tetapi, setiap Sunnah itu berasal dari hadits.
“Dengan mempelajari hadits, kita bisa mengetahui mana sunnah yang boleh dilakukan (oleh umat Islam) dan sunnah yang hanya boleh dilakukan oleh Rasulullah,” ungkap dosen sastra Arab dalam tausyiahnya.
Sementara itu, ketua bidang dakwah SKI FSSR UNS yang membawahi kegiatan karmas, Mahyudin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensyiarkan Islam di kalangan mahasiswa FSSR UNS. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menambah semangat mahasiswa untuk memperdalam ilmu agama.
“Agar teman-teman bisa semangat belajar Islam,” harap mahasiswa semester lima.
Salah seorang peserta kajian, Nadia Luthfiana, sangat mengapresiasi acara KARMASS yang di gelar oleh SKI FSSR UNS. Ia menyatakan, secara penyampaian materi dari narasumbernya bagus. Akan tetapi, ia juga menyayangkan banyak istilah serapan bahasa Arab yang membuat pendengar kurang paham. Selain itu, ia berharap agar kedepannya tema acara karmass bisa lebih umum di kalangan mahasiswa.
“Buat kajian-kajian selanjutnya bisa cari tema yang lebih umum, yang lebih bisa dipahami, terutama buat orang-orang yang enggak intens bergiat di bidang agama,” ungkap mahasiswa Sastra Indonesia.
[Abdul Wahid]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili