Difabel, Bukan Alasan untuk Tidak Menulis

Solo, MuslimDaily.net - Selasar masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret (NH UNS) Solo merupakan tempat nyaman untuk mengelar acara diskusi. Tempat yang nyawan itu tak disia-siakan oleh Penerbit Islam Indiva Solo untuk mengelar acara diskusi sastra bersama Gol A Gong pada Sabtu, (25/10/2014). Gol A Gong sendiri merupakan nama pena dari Heri.

Pada kesempatan tersebut, Gol A Gong, memaparkan keinginannya untuk membuat rumah baca di seluruh Indonesia dan kekurangan fisik yang dia alami tak menyurutkan semangatnya. Ia juga menjelaskan, masyarakat Indonesia sekarang membutuhkan makanan untuk otak mereka. Ia beralasan, masyarakat Indonesia saat ini hanya membeli makanan untuk perutnya dan mengabaikan makanan untuk otaknya.
"Saya yang akan memberi makan otaknya," kata penulis buku Pasukan pelangi.
Salah satu panitia, Ayu Wulandari, mengatakan, acara ini terselenggara berkat kerjasama antara penerbit Indiva Solo dengan lembaga zakat infaq dan shodaqoh (Lazis) masjid Nurul Huda UNS Solo.
"Acara penerbit Indiva kerjasama (dengan) Lazis," ungkap alumni sastra Indonesia UNS.
[Abdul Wahid]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili