Titik Berirama
Rintik-rintik
mengiringi senja.
Suara burung Sriti
beradu ditengah gerimis.
Kemudian hujan
turun dan senja telah pergi.
Sungguh hujan ini
membawaku ke alam tangis sejati.
Tak perlu ada orang
yang datang untuk menyeka air mata kehujanan.
Hujan,
Adalah kumpulan
titik air yang berirama
Iramanya membuat
suasana tangis tak di rasa
Aku memilih
menangis di tengah hujan
Agar tak seorang
pun sadar akan tangisku
Teriakanku pun
sirna diterjang petir yang bergemuruh.
Seorang wanita
berkerudung cokelat menghampiriku,
Ia membawakanku
sebuah payung,
Dari kejauhan dia tlah
terlihat anggun,
Begitu dekat,
hatiku berdebar dibuatnya.
Oh bidadariku. Kau
selalu muncul di saat aku sedang bersedih,
Kau datang dengah
sebongkah ketulusan senyum,
Senyum tulus yang
memberiku kekuatan menembus kelabu.
Oh bidadariku. Kini,
aku menunggumu kembali,
Ditengah derasnya
hujan badai aku menangis
Namun kau tak
kunjung datang.
Ternyata. Kini kau
telah bersemayam dibawah hujan.
Jamus, 22/03/16
Komentar
Posting Komentar