Catatan Cantik Duta Baca Indonesia

SOLO,- Ironis. Berdasarkan pemeringkatan literasi internasional, Most Literate Nations in the World, yang diterbitkan Central Connecticut State University pada Maret lalu menyatakan, Indonesia mendapat peringat ke-60 dari 61 negara atau peringkat dua dari bawah. Berdasarkan hasil pemeringkatan tersebut, Indonesia hanya mampu lebih baik dari sebuah negara kecil di Afrika, Botswana (Jawa Pos, 13 April 2016).


Sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat, pemerintah provinsi Jawa Tengah berinisiatif mengelar acara Solo Book Fair 2016 di kompleks Benteng Vasternburg. Even yang dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 9 Mei mendatang itu secara resmi telah di buka oleh Menteri Pendidikan Nasional, Anies Baswedan dengan memukul gong.

Setelah membuka event Solo Book Fair 2016, Mendikbud bersama duta baca, Najwa Shihab tampil di panggung pada acara talkshow. Mereka berdua tampil di panggung dengan memperbincangkan tentang semangat membaca.

“Saya percaya cukup satu buku untuk bisa jatuh cinta (dengan buku),” Kata duta baca Indonesia, Najwa Shihab

Berikut ini adalah sekelumit tulisan saya tentang catatan duta baca Indonesia. Selamat membaca. Salam literasi.

Catatan Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab:



Jika melek aksara menjadi hal biasa

Minat baca adalah hal yang istimewa



Sekadar mengeja telah menjadi kebiasaan

Namun gemar membaca adalah keistimewaan



Meningkatkan minat baca memang tak gampang

Berbagai kendala banyak menghadang



Budaya menonton kian merajalela

Sosial media lebih menggoda ketimbang pustaka



Buku-buku memang terus diproduksi

Tapi tak serta merta meningkatkan literasi



Belum lagi persoalan distribusi

Buku-buku sulit diakses mereka yang terisolasi



Perpustakaan hanya diisi diktap dan kisi-kisi

Sedikit yang bisa menghidupkan imajinasi



Terpujilah mereka yang gigih sebarkan bahan bacaan kepada mereka yang haus ilmu pengetahuan

Merekalah yang menyodorkan jendela dunia agar anak-anak bangsa dapat berpikir seluas cakrawala. Agar kita menjadi negara yang maju. Menjadi bangsa yang melahirkan para penemu. [Abdul Wahid]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili