Pasar Klewer Terbakar, Allah has Something Better

Solo,- Ketua umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Din Syamsuddin bersama ketua umum Majlis Tafsir Al-Quran (MTA), Drs. Ahmad Sukina, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Bambang Setiaji, dan tokoh Mega Bintang, Moedrick Sangidu, serta pimpinan organisasi Islam se-Solo adakan dialog dengan pedagang pasar Klewer yang menjadi korban kebakaran pada, Selasa (6/01/2015) malam. Pedagang pasar Klewer yang tergabung dalam wadah himpunan pedagang pasar Klewer (HPPK) menyampaikan segala unek-uneknya pada dialog yang dilaksanakan di kampus Double Degree UMS, jalan Dr Rajiman, Solo. Kegiatan dialog ini dimaksudkan untuk menjalin komunikasi yang baik antara pedagang pasar Klewer dengan para tokoh-tokoh Islam.

Pada kesempatan tersebut, Din Syamsuddin menyampaikan rasa duka atas terbakarnya pasar Klewer. Ia juga berharap agar para pedangang bisa bersatu dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
"Jangan ada perpecahan dan perbedaan pendapat (antar pedagang)," harapnya.
Menurut Din Syamsduddin, dalam membangun kembali pasar Klewer umat Islam harus ikut andil untuk mengawal proyek tersebut dengan mengedepankan sikap khusnudhon terhadap semua pihak. Sebab, pasar Klewer secara historis ekonomis, sosiologi, dan psikologis memiliki kaitan erat dengan perjuangan umat Islam di Indonesia. Baginya, pasar Klewer merupakan lambang pemberdayaan umat Islam.
"Klewer adalah satu dari sedikit lambang pemberdayaan umat Islam," ungkap ketua PP Muhammadiyah.
Sementara itu, ketua umum MTA, Drs. Ahmad Sukina, berharap agar para pedagang pasar Klewer bisa bersabar dalam menghadapi musibah kebakaran tersebut. Hal ini beliau ungkapkan dalam tausyiah yang disampaikan di pengajian umum ahad pagi pada, Ahad (11/01/2015). Selain itu, beliau berpesan, harta itu hanyalah titipan dari Allah SWT. Bila Allah SWT mengambilnya kembali. Maka iklaskan dan bersabarlah.
"Maka orang mengatakan, Bondho iku titipan, harta itu titipan. Kalau sudah diambil yang punya, ya sudah," pintanya.
Di sisi lain, solidaritas terhadap pedagang pasar Klewer yang kiosnya terbakar juga datang dari umat Islam yang berada di kota Gaza, Palestina. Mereka berfoto bersama sembari membentangkan spanduk yang bertuliskan "To Muslim Brothers in Indonesia, We Pray For Fire in Pasar Klewer, Solo, Allah has Something Better". Kurang lebih artinya sebagai berikut,  Untuk saudaraku se Islam (muslim) di Indonesia, kita berdoa untuk kebakaran di Pasar Klewer, Solo. Allah mempunyai rencana lebih baik.
[Abdul Wahid]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili