Bedah Novel, Banyak Masjid Yang Belum Ramah Difabel


SOLO, muslimdaily.net- Tiga penulis novel beda gaya beda rasa, Rien DJ, Ungu Lianza dan Desilawaty P tampil dihadapan publik untuk memperkenalkan karya baru mereka di Dapoer Bistik Solo pada, Ahad (21/09/2014). Tiga buku mereka adalah Her Beautiful Eyes karya Rien DJ, Here We Are karya Ungu Lianza, dan Half Romance karya Desilawaty P.

Novel Her Beautiful Eyes mengisahkan kegalauan kaum difabel yang ingin diberikan hak-haknya seperti pada manusia umumnya. Berbagai halangan dan ujian harus dilalui oleh Tiara yang menjadi tokoh pada novel tersebut. Selain itu dalam novel tersebut juga dikisahkan bagaimana ia susah jika harus mendatangi fasilitas kantor ataupun masjid.  Rien DJ melalui novelnya ini berharap agar ada tempat ibadah seperti masjid yang layak bagi kaum difabel di Indonesia. “Saya sendiri susah kalau wudhu atau naik tangga” harap penulis yang bernama asli Saptorini.
Ungu Lianza, mengangkat tema tentang persahabatan pada novelnya yang berjudul Here We Are. Melalui novel ini, ia berkisah tentang persahabatan tiga orang remaja yang sedang mencari jatidirinya. Ia memilih novel dengan genre persahabatan ini karena kebanyakan novel remaja saat ini hanya berkisah tentang percintaan. “Karena jarang banget (novel) bergenre persahabatan,” ungkap penulis yang suka warna ungu itu.
Penulis yang tampil terakhir pada kesempatan ini, Desilawaty P, mengungkapkan bahwa menulis adalah kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Walau ia suka menulis novel action, namun ia memiliki komitmen untuk menyisipkan dakwah Islam dalam setiap bukunya. “Sisi Islaminya adalah ketika si tokoh reme menikahi, untuk membuktikan cintanya,” ungkap penulis empat anak ini. [Abdul Wahid]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili