Review Film Spotligth, Film Cerdas Bagi Jurnalis

Ditulis oleh: Abdul Wahid

Secara singkat film besutan sutradara Tom McCarthy ini menarik untuk di tonton oleh para jurnalis. Film Spotlight ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh tim jurnalis investigasi dari sebuah koran lokal di Boston yang bernama The Boston Globe. Para jurnalis investigasi ini tergabung dalam sebuah tim yang berjuluk "Spotlight". Tim Spotlight sendiri berisi atas empat orang jurnalis, yaitu Walter Robby (Michael Keaton), reporter Michael Rezendes (Mark Ruffalo), Matt Carol (Brian d’Arcy James), dan Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams).


Prestasi yang berhasil mereka torehkan adalah mampu membongkar skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastur dan biarawan yang ditugaskan Kota Boston. Setelah ada perintah dari editor koran The Boston Globe, Marty Barondi, tim Spotlight kemudian  melakukan investigasi secara mendalam dengan mewawancarai sejumlah saksi, korban dan membaca sejumlah dokumen. Akhirnya mereka menemukan fakta bahwa ada 70 pendeta di Kota Boston yang melakukan skandal tersebut. Dari hasil investigasi tim Spotlight, jadilah sebuah berita dan menjadi headline di koran mereka.

Berita yang telah naik cetak itu memberikan dampak luas di masyarakat Boston. Banyak korban pelecehan seksual yang sebelumnya bungkam akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada jurnalis Spotlight. Dengan adanya pemberitaan tersebut, sepanjang tahun 2002 harian The Boston Globe berhasil menuliskan 600 kisah korban serta memdakwa sejumlah 249 pastur dan biarawan di depan umum atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di keuskupan Boston.

Bagi pereview, film Spotlight ini merupakan yang mengajarkan kepada penonton tentang proses membuat berita yang benar dan berdampak kepada luas bagi publik. Berita yang diolah oleh tim Spotlight di dalam film itu bukanlah berita pesanan dari seseorang. Melainkan sebuah berita yang mengarah pada kebenaran publik.


Film ini juga mengajarkan kepada kita agar tidak begitu saja mempercayai pernyataan yang diungkapkan oleh narasumber. Sebelum mempercayai pernyataan narasumber tersebut, kita harus terlebih dahulu melihat sepak terjang narasumber (background) dan mencocokkan pernyataannya dengan fakta dari beberapa literatur dan fakta yang ada di lapangan. Terakhir, penulis ucapkan selamat menonton ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah Penulisan Arab Melayu

Ringkasan novel Edensor

Biografi, Karya, dan Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili