Apa Itu Filologi?
Latar Belakang Kemunculan
Filologi
Filologi merupakan ilmu pengetahuan yang sangat
berkaitan erat dengan tulisan yang muncul di masa lalu. Hal ini berdasar
keinginan manusia saat ini untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung di
dalam tulisan masa lalu yang memiliki relevansi dengan masa kini. Karena
tulisan di masa lampau menjadi cerminan dari buah pemikiran, buah perasaan dan
kehidupan sosial budaya masyarakat pada zaman itu.
Tulisan masa lalu yang
sudah berumur ratusan tahun akan mengalami kerusakan bila tidak dirawat dengan
baik dan benar. Selain faktor usia yang telah berumur puluhan bahkan ratusan
tahun, proses penyalinan, jenis kertas, dan jenis tinta yang digunakan juga
menjadi faktor pengrusakan tulisan masa lalu tersebut.
Dengan keinginan untuk
menemukan kandungan isi tulisan pada masa lampau, akhirnya muncullah Filologi
yang merupakan disipilin ilmu yang berhubungan dengan studi terhadap budaya
manusia masa lampau yang tertulis. Filologi sendiri tergolong dalam ilmu
kemanusiaan atau ilmu humaniora.
Pengertian
Filologi Secara Etimologi dan Istilah
Secara etimologi, kata
Filologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Philologia yang merupakan gabungan
dari kata Philos yang berarti teman dan logos yang berarti pembicaraan atau ilmu.
Secara garis besar, pengertian Filologi secara Etimologi dapat disebut dengan
senang berbicara kemudian berkembang menjadi senang belajar, senang kepada
ilmu, senang kepada tulisan-tulisan, dan kemudian berkembang lag menjadi senang
kepada tulisan-tulisan yang bernilai tinggi seperti karya sastra.
Sedangkan secara
istilah, Orang pertama yang melontarkan istilah Filologi adalah Eratosthenes.
Filologi mulai dipakai pada abad 3 SM oleh sekelompok ahli dari Iskandariyah
yang pada saat itu memiliki keahlian mengkaji peninggalan tulisan dari masa
lampau. Pada waktu itu, mereka dihadapakan dengan peninggalan tulisan yang
menyimpan suatu informasi dengan bentuk yang bermacam-macam dan sejumlah
tulisan memiliki bacaan yang rusak dan korup.
Pengertian
Filologi Menurut Para Ahli
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pengertian Filologi di
dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI) menekankan, filologi meneliti dan
membahas naskah-naskah lama sebagai hasil karya sastra untuk mengetahui bahasa,
sastra, dan budaya bangsa melalui tulisan dalam naskah itu.
Kamus Istilah Filologi
Menurut Kamus Istilah
Filologi yang disusun oleh Baroroh Baried, R. Amin Soedoro, R. Suhardi, Sawu,
M. Syakir, Siti Chamamah Suratno pada 1977, filologi merupakan ilmu yang
menyelidiki perkembangan kerohanian suatu bangsa dan kekhususannya atau yang
menyelidiki kebudayaan berdasarkan bahasa dan kesusastraan-nya.
Koentjaraningrat
Di kamus Istilah
Antropologi yang di buat oleh Koentjaraningrat (1984) mengungkapkan
filologi sebagai ilmu yang mempelajari bahasa kesusastraan dan sejarah moral dan
intelektual dengan menggunakan naskah kuno sebagai sumber.
Dick Hartoko dan B. Rahmanto
Di dalam buku Pemandu
di Dunia Sastra mengungkapkan asal kata filologi, yaitu “philos” dan “logos”
yang berarti cinta terhadap kata. Sementara itu tugas seorang filolog adalah
membanding-bandingkan naskah-naskah kuno untuk melacak versi yang asli, lalu
menerbitkannya dengan catatan kritis.
Webster’s New Collegiate Dictionary
Kamus ini
mendefinisikan filologi ke dalam tiga hal, yaitu:
1) Cinta
pengetahuan atau cinta sastra, yaitu studi sastra, dalam arti luas termasuk
etimologi, tata bahasa, kritik, sejarah sastra dan linguistik.
2) Ilmu
linguistik. Yaitu studi bahasa dan perbandingannya dengan bahasa serumpun,
studi tata bahasa, etimologi, fonologi, morfologi, semantik, dan kritik teks.
3) Studi
tentang budaya orang-orang beradab sebagaimana dinyatakan dalam bahasa, sastra,
dan religi mereka.
Sejarah
Perkembangan Istilah Filologi
Filologi sebagai Ilmu tentang
pengetahuan yang Pernah Ada
Filologi merupakan ilmu
pengetahuan tentang segala sesuatu yang pernah diketahui orang. Sebagaimana
menurut Phillip August Boekh, ia berpandangan bahwa tulisan masa lampau adalah
pintu gerbang mengungkap khazanah masa lampau. Dengan demikian, disebut sebagai
I’etalage de savoir.
Filologi sebagai Ilmu Bahasa
Peninggalan tulisan
perlu dipahami dalam konteks masyarakat yang melahirkannya. Hal ini karena
lapis awal karya tulisan pada masa lampau berupa bahasa. Oleh sebab itu,
seorang ahli Filologi harus pula ahli bahasa. Hal ini karena filologi dipandang
sebagai ilmu dan studi bahasa yang ilmiah.
Filologi juga
memperoleh makna sebagaimana yang terdapat dalam linguistikdiakronis. Di
jazirah Arab, filologi yang demikian ini disebut dengan Fighullughah.
Filologi sebagai Ilmu Sastra Tinggi
Karya-karya sastra masa
lampau yang didekati dengan Filologi berupa karya-karya yang mempunyai nilai
tinggi di dalam masyarakat. Namun, pengertian Filologi yang demikian saat ini
sudah tidak dijumpai kembali.
Filologi sebagai Studi Teks
Ilmu yang berhubungan
dengan studi yaitu ilmu yang dilakukan dalam rangka mengungkapn hasil budaya
yang tersimpan di dalamnya. Pengertian yang demikian dijumpai pada Filologi
yang berkembang di Belanda. Hal serupa juga dijumpai di Prancis. Disana,
Filologi diartikan sebagai studi suatu bahasa melalui dokumen tertulis dan
studi mengenai teks lama beserta penurunan (transmisinya)nya. Konsep Filologi
yang demikian ini bertujuan untuk mengungkapn hasil studi budaya padamasa
lampau.
Berdasar
pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagai istilah filologi
merupakan disiplin ilmu yag ditujukan untuk studi tentang teks yang tersimpan
dalam peninggalan tulisan masa lampau.
Komentar
Posting Komentar