MTA Segera Garap Film Perjuangan Dakwah
SOLO, Seluruh kru dan pemain film yang berkisah tentang
perjuangan dakwah yang dihadapi oleh yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA)
bersilaturahim dengan ketua umum MTA, Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina pada Sabtu
(6/05) pagi. Kedatangan mereka yang dipimpin oleh Sutradara muda dari
Yogyakarta, Yudha Ari, disambut dengan hangat oleh ketua umum MTA di ruang
pertemuan, gedung pusat yayasan MTA, jalan Ronggowarsito, 111A, Solo. Pada
kesempatan ini, ketua umum MTA berharap agar film ini nantinya sebagai
pengingat perjuangan dakwah Islam yang dilakukan oleh MTA sebagai lembaga
dakwah Islam.
“Sebagai pengingat sejarah perjuangan dakwah Islam di
awal-awal MTA berdiri,” harap beliau.
Sementara itu, Yudha Ari menjelaskan bahwa film ini berkisah
tentang perjuangan warga MTA dalam mencari ilmu tentang agama Islam. Pada awalnya,
warga yang ikut mengaji di MTA tidak ada gesekan atau rintangan dari masyarakat
sekitar. Akan tetapi, setelah para warga yang ikut mengaji di MTA mulai
mengamalkan ajaran Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah, maka muncullah halangan
dan rintangan dari masyarakat yang tidak senang dengan mereka.
“Karena masyarakat di sana (pada waktu itu) belum tahu
tentang Islam yang sesuai Al-Qur’an dan Sunnah,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, film ini juga akan mengangkat tema
tentang toleransi dalam beragama dengan tujuan agar masyarakat lebih paham
tentang menghormati perbedaan keyakinan.
“Supaya menjadi pelajaran bagi kita semua,” harap kreator
film yang akan tayang perdana di bulan Desember 2015.
Film yang akan menampilkan Bapak Warto, Dukun Desa, sebagai
tokoh mulai digarap pada bulan Agustus hingga September 2015. Film perjuangan
dakwah Islam yang dilakukan oleh yayasan MTA ini akan mengambil setting tempat
di wilayah Yogyakarta dan direncanakan akan tayang perdana pada bulan Desember
2015. [Abdul Wahid]
Komentar
Posting Komentar