Ringkasan Materi : Identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia
Secara etimologis identitas nasional berasal
dari kata “ identitas “ dan “ Nasional ”. Kata identitas berasal
dari bahasa inggris “ identity ” yang memiliki pengertian secara harfiah
sebagai; ciri atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau seseorang
sehingga membedakan dengan yang lain. Sedangkan kata “ nasional ” berasal dari
kata “nation” (Bahasa Inggris) yang berarti bangsa. Kata nasional
menunjukkan pada kelompok-kelompok persekutuan manusia yang lebih besar dari
sekedar pengelompokan berdasar ras, agama, budaya, bahasa, dll. Dengan kata
lain identitas dapat di artikan sebagai identitas bangsa.
Hal ini dikaitkan dengan Negara Indonesia maka
identitas nasional adalah sejumlah ciri atau jati diri dari bangsa Indonesia
sehingga bisa membedakan dengan bangsa lain. Kemunculan bangsa Indonesia tidak
bisa dipisahkan dari kemunculan nasionalisme Indonesia. Nasionalisme yang
tumbuh dalam diri bangsa Indonesia menjadi dasar terbentuknya Negara Indonesia
berikut identitas nasional yang dimilikinya. Oleh karena itu, identitas
nasional Indonesia tidak terlepas dari sejarah nasionalisme Indonesia serta
proses terbentuknya bangsa Indonesia.
1.
Nasionalisme
·
Pengertian nasionalisme menurut para ahli :
ü
Hans Kohln
“nasionalisme merupakan rumusan pemikiran yang menghendaki loyalitas
tertinggi individu dicurahkan kepada Negara / bangsa”.
ü
Giddens
“nasionalisme sebagai kesetiaan individu-individu terhadap seperangkat simbol
dan keyakinan yang menegaskan komunitas di antara anggota-anggota sistem
politik”.
ü
Hobsbown
“nasionalisme sebagai istilah yang muncul di akhir abad ke-19 sebagai
identifikasi emosional rakyat dengan bangsa dan kemampuan untuk demobilisasi
secara politis di bawah emosi seperti itu”.
ü
Mark Juergensmeyer
“nasionalisme adalah gagasan bahwa individu secara ilmiah terikat dengan
orang-orang dan tanah kelahirannya secara turun-temurun, dalam suatu sistm
ekonomi politik tertentu yang di identifikasi dengan Negara-bangsa”.
ü
L. Stoddard
“Nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa dan suatu kepercayaan, dianut oleh sejumlah besar manusia perseorangan sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Nasionalisme adalah rasa kebersamaan segolongan sebagai suatu bangsa”.
“Nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa dan suatu kepercayaan, dianut oleh sejumlah besar manusia perseorangan sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Nasionalisme adalah rasa kebersamaan segolongan sebagai suatu bangsa”.
ü
Stephen Van Evera
nasionalisme sebagai gerakan politik memiliki 2 ciri yaitu :
nasionalisme sebagai gerakan politik memiliki 2 ciri yaitu :
I.
Anggota gerakan nasionalisme itu memberikan
loyalitas mereka kepada komunitas nasional.
II.
Komunitas etnik atau nasionalisme tersebut
menginginkan Negara merdeka milik mereka.
·
Kemunculan Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme Indonesia muncul pada awal abad ke-20, di mana
saat itu bangsa ini sedang berjuang melawan kolonialisme Belanda dan menuntut
kemerdekaan. Sejarah penjajahanlah yang melahirkan rasa nasionalisme dan rasa kebangsaan
yang nantinya menghasilkan bangsa Indonesia. Tanpa bermaksud menafikan
kebesaran sejarah dan peninggalan bangsa Indonesia pada masa sebelumnya.
Sesungguhnya kesadaran dan identitas kebangsaan Indonesia dilatarbelakangi oleh
kondisi penjajahan.
Karena merasa senasib dan penderitaan sehingga bersatulah
para pejuang muda yang menginginkan kemerdekaan yang berasal dari berbagai
daerah seperti :
·
Ir. Soekarno yang berasal dari Jawa.
·
Mohammad Hatta yang berasal dari Sumatra
·
A.A. Marawis
berasal dari Sulawesi
·
Tengku Mohamad Hasan berasal dari Aceh
Perkembangan nasionalisme di Indonesia melalui tahap-tahap sebagai berikut :
I.
Masa Perintis
Masa dirintisnya semangat kebangsaan melalui pembentukan
organisasi-organisasi pergerakan.
II.
Masa Penegas
Masa mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada diri bangsa Indonesia
yang ditandai dengan peristiwa sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
III.
Masa Pencoba
Bangsa Indonesia melalui organisasi mencoba meminta kemerdekaan dari
Belanda.
IV.
Mas Pendobrak
Pada masa tersebut semangat dan gerakan nasionalisme Indonesia telah
berhasil mendobrak belenggu penjajahan dan menghasilkan kemerdekaan.
2. Negara Bangsa Indonesia
v
Hakikat Negara-Bangsa (nation-state)
Negara-bangsa adalah fenomena baru mengenai tipe Negara
yang mulai muncul pada akhir abad ke-20 terlebih setelah terjadi perang dunia
II. Dalam sejarah dunia, Negara yang pertama kali memproklamirkan dalam bentuk nation-state
adalah Amerika Serikat. Di mana sebelumnya benua Amerika adalah lahan kosong yang
kemudian didatangi oleh para petualang (koboi) dari daratan Eropa. sekarang pada umumnya Negara-negara membentuk dirinya ke dalam format
Negara-bangsa (nation-state)
v
Indonesia sebagai nation-state
Para pendiri Negara (the Founding fathers) kita menyadari bahwa Negara Indonesia yang hendak didirikan haruslah mampu berada di atas semua kelompok dan golongan yang beragam. Maka, jadilah Negara Indonesia terbentuk dalam format Negara-bangsa (nation-state). Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara kebangsaan modern.
Para pendiri Negara (the Founding fathers) kita menyadari bahwa Negara Indonesia yang hendak didirikan haruslah mampu berada di atas semua kelompok dan golongan yang beragam. Maka, jadilah Negara Indonesia terbentuk dalam format Negara-bangsa (nation-state). Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara kebangsaan modern.
3. Proses Berbangsa dan Bernegara Indonesia
Ø
Proses berbangsa Indonesia
sebelum terbentuknya bangsa Indonesia, wilayah Nusantara atau Hidia Belanda telah di huni oleh bangsa-bangsa (nation) yang disebut etnik, suku atau suku bangsa. Bangsa dalam hal ini bisa di bedakan menjadi 2 yaitu :
sebelum terbentuknya bangsa Indonesia, wilayah Nusantara atau Hidia Belanda telah di huni oleh bangsa-bangsa (nation) yang disebut etnik, suku atau suku bangsa. Bangsa dalam hal ini bisa di bedakan menjadi 2 yaitu :
·
Bangsa arti sosiologis antropologi
persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masin-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.
persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masin-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.
·
Bangsa arti politis
Suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam.
Suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam.
Ø
Proses Bernegara Indonesia
Terjadinya Negara-bangsa Indonesia merupakan proses atau rangkaian tahap-tahap yang berkesinambungan proses terbentuknya Negara-bangsa Indonesia secara teoritik dilukiskan sebagaimana dalam keempat alinea pembukaan UUD 1945, sebagai berikut :
Terjadinya Negara-bangsa Indonesia merupakan proses atau rangkaian tahap-tahap yang berkesinambungan proses terbentuknya Negara-bangsa Indonesia secara teoritik dilukiskan sebagaimana dalam keempat alinea pembukaan UUD 1945, sebagai berikut :
·
Terjadinya Negara tidak sekedar di mulai dari
proklamasi tetapi adanya pengakuan akan
hak setiap bangsa untuk kemerdekaan dirinya.
·
Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawan
penjajahan.
·
Terjadinya Negara Indonesia adalah kehendak
bersama seluruh bangsa Indonesia, sebagai suatu keinginan seluruh bangsa
Indonesia, sebagai suatu keinginan luhur bersama.
·
Negara Indonesia perlu menyusun alat-alat
kelengkapan Negara yang meliputi tujuan Negara, bentuk Negara, sistem pemerintahan Negara, UUD negara, dan dasar Negara.
4. Karakteristik Identitas Nasional Indonesia
Identitas nasional menunjuk pada identitas kebangsaan. Maka identitas bangsa terdiri atas dua hal yaitu identitas kesukubangsaan dan identitas kebangsaan.
Identitas nasional menunjuk pada identitas kebangsaan. Maka identitas bangsa terdiri atas dua hal yaitu identitas kesukubangsaan dan identitas kebangsaan.
§
Identitas cultural unity atau identitas
suku bangsa
Cultural unity merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan atau bangsa dalam arti sosiologis antropologis. Cultural unity disatukan oleh adanya kesamaan dalam hal ras, suku, agama, adat, dan budaya, keturunan (darah) dan daerah asal (homeland).
Cultural unity merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan atau bangsa dalam arti sosiologis antropologis. Cultural unity disatukan oleh adanya kesamaan dalam hal ras, suku, agama, adat, dan budaya, keturunan (darah) dan daerah asal (homeland).
§
Identitas political unity atau
identitas kebangsaan
political unity merujuk pada bangsa dalam pengertian politik yaitu bangsa-negara. Kesamaan primordial dapat saja menciptakan bangsa tersebut untuk bernegara. Negara yang terbentuk berasal dari satu bangsa dengan identitas primordial yang sama.
political unity merujuk pada bangsa dalam pengertian politik yaitu bangsa-negara. Kesamaan primordial dapat saja menciptakan bangsa tersebut untuk bernegara. Negara yang terbentuk berasal dari satu bangsa dengan identitas primordial yang sama.
§
Identitas Nasional Indonesia
yakni identitas sebagai bangsa yang telah bernegara (political unity) bukan lagi bangsa yang masih bertebaran sebagai cultural unity. Beberapa bentuk identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut :
yakni identitas sebagai bangsa yang telah bernegara (political unity) bukan lagi bangsa yang masih bertebaran sebagai cultural unity. Beberapa bentuk identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut :
ü
Pancasila sebagai dasar Falsafah Negara.
ü
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau
bahasa pemersatu.
ü
Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara.
ü
Lagu kebangsaan adalah Indonesia raya.
ü
Lambang Negara adalah Garuda Pancasila.
ü
Semboyan Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.
ü
Konstitusi (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD 1945
ü
Bentuk negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat.
ü
Konsepsi Wawasan Nusantara.
~ Kebudayaan
Daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Komentar
Posting Komentar